MENCIPTAKAN LULUSAN YANG CERDAS BERKARAKTER DAN BERAKHLAQUL KARIMAH

Selasa, 28 Februari 2012

Pendidikan Berbasis Karakter

Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Cerdas dan Berkarakter

      
Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar. Dalam kaitannya dengan pendidikan karakter Indonesia sangat memerlukan Sumber Daya Manusia yang besar pula dan harus berkualitas untuk mendukung program pembangunan. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas peran pendidikan di Indonesia sangat penting, sama pentingnya dengan sistem pendidikan di Indonesia.
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Agar tujuan pendidikan ini dapat tercapai dengan baik, pemerintah mengembangkan pendidikan karakter yang diharapkan dapat diimplementasikan di seluruh sekolah di Indonesia. Melalui pendidikan karakter peserta didik  diharapkan mampu meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. 

Sebenarnya apa sih pengertian pendidikan berbasis karakter yang di”gembor-gemborkan” pemerintah? Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Dengan demikian, Pendidikan karakter merupakan sebuah sistem yang menanamkan nilai-nilai karakter kepada anak usia sekolah dan nilai-nilai tersebut memiliki komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad, serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama manusia, dengan lingkungan, maupun kepada bangsa sehingga akan terwujud menjadi manusia insan kamil. 

Program pendidikan karakter terus digencarkan oleh Kementerian Pendidikan nasional (Kemendiknas). Pada bulan Juni tahun 2011 paling tidak ada ribuan bahkan sampai ratusan guru serta kepala sekolah akan ditatar berkenaan dengan konsep pendidikan karakter. Harapan kedepannya mereka akan paham dan mengerti cara menerapkan pendidikan karakter kepada siswa yang di didiknya.

Dalam seminar pendidikan karakter di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (28/5/2011) Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas, Prof Suyanto Ph.D mengatakan bahwa Kementerian Republik Indonesia akan melatih sebanyak 650.000 guru dan kepala sekolah, pada bulan Juni 2011. Tujuan pelaksanaan penataran terhadap guru dan kepala sekolah tersebut agar ada kesamaan mengenai pendidikan karakter.

Agar program pendidikan karakter dapat terealisasi dan mencapai hasil seperti yang diharapkan, hendaknya semua pihak terkait berperan aktif dan memberikan kontribusi yang berarti sesuai tugas pokok dan peran masing-masing. Sekolah diharapkan segera mencermati panduan, merancang, dan melaksanakan program pendidikan karakter sesuai dengan potensi dan kondisi masing-masing sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar